Bagikan:

Tiket Murah Ke Planet Mars

Apa yang ingin kami lakukan adalah menceritakan kisah kepada dunia," kata Lansdorp, "ketika manusia pergi ke Mars, ketika mereka menetap di Mars dan membangun hunian baru, sebuah planet baru.

INTERNASIONAL

Sabtu, 10 Agus 2013 13:29 WIB

Author

HH

Tiket Murah Ke Planet Mars

Mars One, produksi air di planet Mars, astronot

KBR68H - Ingin pergi ke Mars dan tak kembali lagi ke bumi? Daftarkan diri Anda sekarang dan bergabung dengan lebih dari 100,000 orang yang juga memiliki minat sama dengan Anda. Tigapuluh ribu orang lainnya masih dalam proses pendaftaran.

Sebuah lembaga bernama Mars One, mengklaim kebanjiran peminat dari orang-orang yang ingin menghabiskan sisa hidup mereka di wilayah yang belum dipetakan di planet Mars. Proyek pertama menerbangkan wahana ruang angkasa berawak ini akan dimulai pada 2022.

Anda bisa melihat beberapa kandidat peserta di website proyek, tapi mereka bukan hanya mereka yang telah mendaftar, kata Bas Lansdorp, pendiri dan CEO Mars One.

"Ada sejumlah besar orang yang masih bekerja kalau dilihat dari profil mereka, jadi mereka memutuskan untuk belum membayar dulu biaya pendaftaran. Sebagian masih membuat video mereka atau masih mengisi kuesioner atau resume mereka. Jadi orang-orang yang dapat Anda lihat secara online hanya orang-orang yang telah selesai mendaftar dan telah menetapkan profil mereka secara publik, "kata Lansdorp.

Mars One menetapkan siapapun yang sudah berusia 18 tahun atau lebih bisa mendaftar. Tapi biayanya tergantung pada kewarganegaraan masing-masing peserta. Untuk orang Amerika biayanya adalah 38 dolar atau sekitar Rp 390 ribu; jika Anda orang Meksiko biayanya hanya 15 dolar atau sekitar Rp 154 ribu. Murah sekali, bukan?

Perusahaan ini memang menetapkan tarif berdasarkan produk domestik bruto per kapita masing-masing negara.

Menurut Lansdorp, Untuk kru pertama, misi Mars One misi akan menelan biaya $ 6 milyar. Idenya adalah mendapatkan dana dari sponsor dan media yang akan membayar untuk hak siar acara dan dokumentasi film tentang segala sesuatu dari program pelatihan astronot di bumi dan rencana kolonisasi di planet merah.

Dari seluruh pendaftar, Mars One akan memilih 40 astronot multibenua. Empat di antaranya - dua pria dan dua wanita - ditetapkan untuk berangkat ke Mars pada September 2022 dan mendarat pada April 2023.

Menurut rencana, kelompok lain akan digelar dua tahun kemudian. Dan jangan kaget, tak satu pun dari mereka akan kembali ke bumi.

Para astronot ini akan menjalani pelatihan selama delapan tahun di lokasi terpencil. Mereka akan belajar bagaimana memperbaiki struktur habitat, menanam sayuran di ruang terbatas dan mengatasi baik masalah medis rutin dan serius seperti perawatan gigi, air mata otot dan patah tulang.

"Apa yang ingin kami lakukan adalah menceritakan kisah kepada dunia," kata Lansdorp, "ketika manusia pergi ke Mars, ketika mereka menetap di Mars dan membangun hunian baru, sebuah planet baru."

Mars One tampaknya sudah memikirkan bagaimana kelak koloni manusia ini hidup di sana. Makanan dan panel surya, misalnya, akan dimasukkan ke  dalam kapsul. Air dan oksigen akan diproduksi di Mars. Para astronot ini akan menyaring air tanah Mars. "Kami akan menguapkan dan mengembunkan kembali ke bentuk cair," katanya. "Dari air kita bisa memproduksi hidrogen dan oksigen, dan kami akan menggunakan oksigen untuk bernapas di dalam habitat."

Lepas dari rencana Mars One yang kelihatannya detail, beberapa pakar ruang angkasa justru menyatakan misi berawak ke Mars miliki risiko sangat tinggi karena bakal menempuh jarak yang belum pernah dilakukan manusia sebelumnya.

Masalah lain adalah radiasi. NASA tidak memungkinkan astronot mereka untuk mengekspos diri mereka ke tingkat radiasi yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker lebih dari 3%. Padahal hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat melindungi astronot dari terpaan radiasi itu.

Masih tertarik untuk hidup di Mars? Tapi ingat, Anda tidak akan pernah bisa pulang lagi. Karena penyelenggara hanya menyediakan tiket untuk satu perjalanan saja. Bukan tiket pulang pergi.

(CNN)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending