KBR68H, Washington - Pemerintah Inggris menghadapi sejumlah pertanyaan hari Senin setelah polisi menggunakan Undang-undang anti teroris untuk menahan seorang warga Brazil. Dia adalah pasangan wartawan yang menerbitkan informasi rahasia yang dibocorkan Edward Snowden, bekas kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika.
David Miranda, yang tinggal bersama Glenn Greenwald - jurnalis Amerika yang bekerja untuk surat kabar Inggris The Guardian - ditahan selama hampir sembilan jam hari Minggu ketika ia singgah di Bandara Heathrow, London, dalam perjalanan pulang ke Rio de Janeiro dari Berlin.
Greenwald mengatakan Miranda tidak diizinkan menghubungi pengacara dan pejabat menyita semua media elektroniknya - termasuk ponsel, DVD dan perangkat penyimpanan data bersandi - yang berisi dokumen terkait penyelidikan Greenwald terhadap pengintaian pemerintah Amerika.
Anggota parlemen Inggris Keith Vaz mengatakan tengah minta penjelasan dari polisi. Dia menganggap "luar biasa" bahwa polisi tahu Miranda adalah pasangan Greenwald, dan pihak berwenang menarget pasangan orang yang terlibat dalam pembeberan rahasia yang dilakukan Snowden.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest hari Senin mengatakan para pejabat Inggris telah “memberitahu” mitra Amerika-nya, sebelum menahan Miranda. Tapi Earnest mengatakan pejabat Amerika tidak meminta pihak berwenang Inggris untuk menanyai Miranda dan tidak terlibat dalam insiden itu. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Terlibat Kasus Snowden, Inggris Tahan Wartawan asal Brasil
KBR68H, Washington - Pemerintah Inggris menghadapi sejumlah pertanyaan hari Senin setelah polisi menggunakan Undang-undang anti teroris untuk menahan seorang warga Brazil.

INTERNASIONAL
Selasa, 20 Agus 2013 08:05 WIB


edward snowden, wartawan brasil, david miranda, ditahan inggris
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai