KBR68H, Jakarta - Intelijen Amerika Serikat membenarkan penggunaan senjata kimia di Damaskus, Suriah yang menewaskan ribuan orang. Reuters melansir, Intelijen AS menemukan bukti-bukti penggunaan senjata kimia. Kemungkinan besar dilakukan atas persetujuan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Atas bukti itu PBB mengecam penggunaan senjata kimia oleh Suriah. Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut itu melanggar hukum internasional. Sementara dalam ulasan Deutsche Welle, aktivis oposisi Suriah memberikan jumlah korban tewas yang berbeda-beda. Ada yang ratusan sampai ribuan. Dalam video korban senjata kimia itu tergambar korban berlumuran darah, kejang-kejang, dan sesak nafas. Tuduhan penggunaan senjata kimia di Suriah pun sudah dibantah pihak militer negara itu. Media resmi Suriah mengakui terjadi pertempuran di kawasan timur Damaskus, tapi menyangkal telah menggunakan senjata kimia. (Baca: PBB Minta Pembunuhan Massal Pasukan Suriah Diselidiki)
Editor: Nanda Hidayat
Teka-teki Senjata Kimia di Suriah
KBR68H, Jakarta - Intelijen Amerika Serikat membenarkan penggunaan senjata kimia di Damaskus, Suriah yang menewaskan ribuan orang.

INTERNASIONAL
Sabtu, 24 Agus 2013 11:43 WIB


Senjata Kimia, Suriah, pbb, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai