KBR68H, Washington - Pemimpin Taliban Afghanistan yang terkucil hari Selasa menyebut pemilu mendatang di negara itu sama sekali tidak berarti, tetapi mengatakan Taliban tidak akan berupaya merebut Afghanistan setelah pasukan asing mundur tahun depan.
Dalam pesan di Internet, Mullah Omar menyebut pemilu presiden yang dijadwalkan tahun depan itu buang-buang waktu, dan mengimbau rakyat Afghanistan agar memboikot pemilu itu.
Mullah Omar, yang diyakini berada di Pakistan, mengatakan Taliban tidak berniat merebut kekuasaan tetapi lebih ingin mencapai perjanjian dengan rakyat Afghanistan menuju pemerintahan yang inklusif berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Pemilu tahun depan itu dianggap sebagai ujian utama bagi kemampuan Afghanistan untuk melangsungkan pergantian kekuasaan yang damai, dan sebuah indikasi stabilitas politik negara itu setelah pasukan internasional mundur tahun depan.
Mullah Omar belum terlihat di publik sejak para penguasa Taliban Afghanistan dijatuhkan pasukan Amerika pada akhir 2001. Saat itu ia melarikan diri dari Afghanistan dan diyakini hidup di kawasan Pakistan dekat perbatasan dengan Afghanistan. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Taliban Pandang Sebelah Mata Pemilu Afghanistan
KBR68H, Washington - Pemimpin Taliban Afghanistan yang terkucil hari Selasa menyebut pemilu mendatang di negara itu sama sekali tidak berarti, tetapi mengatakan Taliban tidak akan berupaya merebut Afghanistan setelah pasukan asing mundur tahun depan.

INTERNASIONAL
Rabu, 07 Agus 2013 08:52 WIB


taliban, pemilu, afghanistan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai