Bagikan:

Situs Dalai Lama Sebarkan Virus

Peneliti Kapersky Lab, Kurt Baumgartner memperingatkan untuk tidak membuka situs berbahasa China milik Dalai Lama. Situs tersebut disinyalir dapat menginfeksi perangkat komputer yang dipakai pengunjungnya. Pengunjung diharapkan tidak membuka situs tersebu

INTERNASIONAL

Selasa, 13 Agus 2013 16:30 WIB

Author

Ratih Cahaya

Situs Dalai Lama Sebarkan Virus

dalai lama, tibet, cina

KBR68H - Peneliti Kapersky Lab, Kurt Baumgartner memperingatkan untuk tidak membuka situs berbahasa China milik Dalai Lama. Situs tersebut disinyalir dapat menginfeksi perangkat komputer yang dipakai pengunjungnya. Pengunjung diharapkan tidak membuka situs tersebut hingga Pusat Administrasi Tibet berhasil memperbaiki kerusakan itu.


Baumgartner mengatakan, situs berbahasa China milik Dalai Lama itu sudah lama diserang secara terus menerus sejak tahun 2011 oleh sekelompok peretas. Meskipun begitu, kerusakan yang pernah terjadi sudah diperbaiki secara diam-diam sebelum menyedot perhatian publik.


“Mereka telah mencoba berulangkali untuk menemukan kelemahan-kelemahan yang ada di dalam situs,” kata Baumgartner. 


Baumgartner yakin kelompok itu telah berulangkali merusak situs dengan perangkat lunak berbahaya, yang secara otomatis menyebarkan virus kepada komputer yang menggunakan sistem operasi Microsoft Corp’s Windows dan Apple Inc’s Mac. Baumgartner menambahkan, untuk situs Dalai Lama berbahasa Inggris dan Tibet tetap aman untuk dikunjungi.


Situs berbahasa Cina milik Dalai Lama merupakan salah satu alat resmi pemerintahan Dalai Lama selama dalam pengasingan. Dalai Lama yang merupakan pemimpin spiritual dari Tibet pernah datang ke Cina untuk melakukan pemberontakan terhadap peraturan di negara itu, namun gagal dan akhirnya terbang meninggalkan Cina dan pergi ke India pada 1959. (nydailynews) 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending