Bagikan:

Seorang Pembunuh di Inggris Ditangkap Berkat DNA Kucing

KBR68H - Database DNA kucing Inggris yang baru dibuat telah membantu polisi untuk menemukan seorang pembunuh. David Hilder, lelaki berusia 47 tahun telah membunuh tetangganya, David Guy.

INTERNASIONAL

Kamis, 15 Agus 2013 12:47 WIB

Author

Ratih Cahaya

Seorang Pembunuh di Inggris Ditangkap Berkat DNA Kucing

dna kucing, tangkap pembunuh, inggris

KBR68H - Database DNA kucing Inggris yang baru dibuat telah membantu polisi untuk menemukan seorang pembunuh. David Hilder, lelaki berusia 47 tahun telah membunuh tetangganya, David Guy. Para detektif menemukan rambut kucing milik Hilder di tubuh Guy. Akibat kejahatannya itu, Hilder dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

“Ini adalah pertama kalinya DNA kucing digunakan dalam sidang pidana di Inggris,” kata John Wetton dari Universitas Leicester.

“Ini bisa jadi keuntungan yang nyata bagi ilmu forensik, karena ada 10 juta kucing di Inggris, yang tanpa disadari menandai pakaian dan perabot pada lebih dari seperempat rumah tangga,” lanjut Wetton.

Dalam kasus ini, peneliti meminta bantuan kepada Veterinary Genetics Laboratory di Universitas California untuk mengidentifikasi rambut kucing yang ditemukan di sekitar tubuh David Guy.

Setelah diperiksa, ternyata cocok dengan kucing peliharaan Hilder. Namun, karena yang ditemukan adalah DNA mitokondrial yang hampir ada di seluruh hewan, maka dibuatlah database DNA kucing di Inggris. Dari 152 kucing Inggris yang diambil sampel DNA, kucing milik Hilder-lah yang paling cocok.

Wetton berharap database DNA kucing ini dapat membantu polisi dalam menangani kasus-kasus di waktu yang akan datang. Adapun kucing peliharaan Hilder yang diberi nama Tinker, kini masih hidup dan sehat dengan pemilik barunya. (NYDailynews)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending