KBR68H, Washington - Sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 60 lainnya luka-luka dalam ledakan yang terjadi di sebuah gedung apartemen di Buenos Aires.Argentina, Rabu (7/8).
Para petugas pemadam kebakaran bekerja keras menyelamatkan para korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. Mereka hanya berhenti sebentar ketika Presiden Argentina Cristina Fernandez mendatangi lokasi bencana itu dan kemudian menjenguk 22 korban luka-luka yang berada di rumah sakit.
Presiden Cristina mengumumkan hari berkabung nasional selama dua hari. Para politisi juga membatalkan kampanye akhir menjelang pemilu kongres tanggal 17 Oktober mendatang.
Sementara itu tim penyelidik masih mencari bukti terjadinya kelalaian kriminal yang menyebabkan ledakan tersebut. Dua petugas yang mencoba memperbaiki sistem gas di gedung apartemen itu sehari sebelumnya telah ditangkap untuk dimintai keterangan.
Namun perusahaan Litoral Gas mengatakan ledakan itu tidak ada kaitannya dengan perbaikan yang dilakukan, dengan mengatakan kedua petugas itu bukan karyawan perusahaan dan tidak pernah disarankan untuk mematikan aliran gas itu sebelumnya. (VOA)
Editor: Antonius Eko