KBR68H - Pemerintah Rusia memperingatkan Amerika Serikat tidak campur tangan dalam krisis politik di Suriah. Ini menyusul ancaman AS untuk menyerang Suriah karena dituduh menggunakan senjata kimia dalam membunuh warganya.
Kantor Berita Cina, Xinhua melansir Kementerian Luar Negeri Rusia mendesak semua kekuatan asing yang terlibat dalam krisis Suriah agar menahan diri.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Luskshevich mengatakan ragu dengan informasi intelijen AS yang menyatakan Suriah membunuh warganya dengan menggunakan senjata kima. Sebab 10 tahun lalu AS juga menuduh Irak mempunyai senjata pemusnah masal dan ternyata tuduhan itu tidak terbukti.
Editor: Antonius Eko