KBR68H - Empat roket dari Lebanon mengenai Israel. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Sementara itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netayahu berjanji untuk melakukan serangan balasan.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan, orang bersenjata tak dikenal menembakkan roket dari Pelabuhan Tyre ke Israel bagian utara. Sementara Kelompok Al-Qaeda mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Seorang anggota kelompok Al-Qaeda, Sirajeddin Zureykat mengatakan hal itu di akun twitternya.
Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan, wilayah udara di bagian utara Israel telah ditutup setelah serangan roket itu.
Menanggapi ancaman Israel, Presiden Lebanon Michel Sleiman mengatakan, serangan roket itu merupakan pelanggaran resolusi PBB. Ia pun mendesak agar aparat keamanan negaranya memburu orang-orang bersenjata tersebut.
Insiden kali ini merupakan yang pertama sejak November 2011, ketika Brigade Abdullah Azzam yang merupakan salah satu kelompok Al-Qaeda menembakkan roket dari Lebanon selatan ke Israel. (AFP/CNA)
Editor: Antonius Eko