Sedikitnya 44 orang tewas diberondong peluru di sebuah masjid di timur laut Nigeria. Sedangkan 26 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit di Maiduguri karena luka-luka. Serangan itu dilakukan ketika para jamaah sedang shalat subuh hari Minggu lalu, meskipun berita itu baru tersebar pada hari Senin.
Serangan itu terjadi di kota Konduga, 35km dari ibukota negara bagian Maiduguri. Para pembunuh diduga berasal dari kelompok Islam Boko Haram yang bercita-cita mendirikan negara Islam di utara. Kelompok radikal ini dituduh bertanggungjawab atas tewasnya ribuan orang di Nigeria utara sejak 2009. Boko Haram sering menjadikan gereja sebagai target serangan, selain sesekali juga menyerang masjid.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengumumkan keadaan darurat di tiga negara bagian pada Mei lalu bersamaan dengan serangan pasukan pemerintah terhadap militan Islam.
Kabar tentang serangan itu berasal dari sebuah video yang menampilkan pemimpin kelompok, Abubakar Shekau. Pria ini menyatakan bertanggungjawab atas serangan terakhir termasuk beberapa serangan lain yang menargetkan polisi dan tentara.
Nigeria yang terletak di benua Afrika adalah sebuah negara republik federal yang memiliki 36 negara bagian dengan ibukota Abuja. Sejak tahun 2000 negara berpenduduk lebih dari 162 juta jiwa ini diguncang berbagai aksi kekerasan bernuansa etnik dan agama.
(BBC/berbagai sumber)