Bagikan:

Puluhan Orang Diberondong Saat Shalat Subuh

Para pembunuh diduga berasal dari kelompok Islam Boko Haram yang bercita-cita mendirikan negara Islam di utara. Kelompok radikal ini dituduh bertanggungjawab atas tewasnya ribuan orang di Nigeria utara sejak 2009. Boko Haram sering menjadikan gereja sebag

INTERNASIONAL

Selasa, 13 Agus 2013 12:40 WIB

Author

HH

Puluhan Orang Diberondong Saat Shalat Subuh

Nigeria, kelompok radikal Boko Haram, negara Islam

Sedikitnya 44 orang tewas diberondong peluru di sebuah masjid di timur laut Nigeria. Sedangkan 26 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit di Maiduguri karena luka-luka. Serangan itu dilakukan ketika para jamaah sedang shalat subuh hari Minggu lalu, meskipun berita itu baru tersebar pada hari Senin.

Serangan itu terjadi di kota Konduga, 35km dari ibukota negara bagian Maiduguri. Para pembunuh diduga berasal dari kelompok Islam Boko Haram yang bercita-cita mendirikan negara Islam di utara. Kelompok radikal ini dituduh bertanggungjawab atas tewasnya ribuan orang di Nigeria utara sejak 2009. Boko Haram sering menjadikan gereja sebagai target serangan, selain sesekali juga menyerang masjid.

Presiden Nigeria  Goodluck Jonathan mengumumkan keadaan darurat di tiga negara bagian pada Mei lalu bersamaan dengan serangan pasukan pemerintah terhadap militan Islam.

Kabar tentang serangan itu berasal dari sebuah video yang menampilkan pemimpin kelompok, Abubakar Shekau. Pria ini menyatakan bertanggungjawab atas serangan terakhir termasuk beberapa serangan lain yang menargetkan polisi dan tentara.


Nigeria yang terletak di benua Afrika adalah sebuah negara republik federal yang memiliki 36 negara bagian dengan ibukota Abuja. Sejak tahun 2000 negara berpenduduk lebih dari 162 juta jiwa ini diguncang berbagai aksi kekerasan bernuansa etnik dan agama.

(BBC/berbagai sumber)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending