KBR68H, Washington - Pemerintahan sementara Mesir yang didukung militer mengatakan akan mengadili Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie dan salah seorang wakilnya tanggal 25 Agustus nanti atas tuduhan memicu kekerasan.
Badie melarikan diri sedangkan wakilnya Khairat el-Shater ditahan dalam satu penjara di Kairo. Mereka dituduh memulai kekerasan yang mengakibatkan kematian demonstran di luar markas Ikhwanul Muslimin pada bulan Juni beberapa hari sebelum militer menyingkirkan Presiden Mohamed Morsi tanggal 3 Juli.
Para pendukung Ikhwanul Muslimin dan Morsi mendirikan dua kamp demonstrasi di Kairo menuntut jabatan Morsi dipulihkan. Sejumlah helikopter polisi menjatuhkan selebaran ke kamp-kamp itu hari Minggu dan mengatakan kepada demonstran bahwa Ikhwanul Muslimin “menculik mereka secara mental.”
Pemerintah sementara sebelumnya mengancam akan membubarkan kamp-kamp protes itu tetapi kini memberi waktu untuk melakukan mediasi.
Pemerintah sementara Mesir mengatakan ada kesempatan untuk mengakhiri protes tanpa pertumpahan darah sembari melindungi hak-hak seluruh warga. Tetapi pemerintah mengatakan perundingan harus dilakukan dalam kerangka waktu “tepat dan cepat”. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Pemimpin Ikhwanul Muslimin segera Diadili
KBR68H, Washington - Pemerintahan sementara Mesir yang didukung militer mengatakan akan mengadili Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie dan salah seorang wakilnya tanggal 25 Agustus nanti atas tuduhan memicu kekerasan.

INTERNASIONAL
Senin, 05 Agus 2013 11:16 WIB


mursi, mesir, ikhwanul muslimin, diadili
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai