Bagikan:

PBB Minta Pembunuhan Massal Pasukan Suriah Diselidiki

Kepala HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta investigasi pembunuhan massal pasukan Suriah oleh pasukan pemberontak.

INTERNASIONAL

Sabtu, 03 Agus 2013 21:32 WIB

PBB Minta Pembunuhan Massal Pasukan Suriah Diselidiki

perserikatan bangsa-bangsa PBB, pasukan suriah, pemberontak suriah

KBR68H - Kepala HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta investigasi pembunuhan massal pasukan Suriah oleh pasukan pemberontak. Sebelumnya, puluhan pasukan Suriah dibunuh satu persatu dengan tangan terikat ke belakang dan mata tertutup. Kepala HAM PBB, Navi Pillay mengatakan, pembunuhan tentara Suriah yang ditangkap di kota Khan al Assal, Provinsi Aleppo Utara sangat mengejutkan. Menurut analisa Tim PBB, video yang merekam kejadian menunjukkan pelaku pembunuhan adalah pemberontak bersenjata dan mengeksekusi sedikitnya 30 orang. Kata Pillay, pasukan pemberontak tak bisa berpikir mereka kebal dari hukuman dan harus bertanggungjawab di bawah hukum internasional.

Akhir Juli lalu, kelompok pemberontak membunuh sedikitnya 123 orang, termasuk pasukan keamanan dan warga sipil, dalam serangan di Khan al-Assal. Pemberontak memutilasi mayat dan melemparkannya ke dalam kawah ke luar kota dan dibakar. Negara Barat dan sekutunya-Israel, Turki, Arab Saudi dan Qatar-terus mendukung kelompok-kelompok militan, termasuk teroris al-Qaeda, di Suriah. Konflik di Suriah dimulai pada Maret 2011, ketika protes pro-reformasi berubah menjadi pemberontakan besar setelah intervensi dari negara-negara Barat dan regional. (FNA)


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending