Bagikan:

Obama Masih Pikir-pikir Serang Suriah

Presiden Amerika Serikat Barack Obama belum akan memutuskan menyerang Suriah, pasca tragedi gas kimia yang menewaskan seratusan warga sipil di Damaskus.

INTERNASIONAL

Kamis, 29 Agus 2013 08:37 WIB

Obama Masih Pikir-pikir Serang Suriah

Suriah, senjata kimia. PBB

KBR68H - Presiden Amerika Serikat Barack Obama belum akan memutuskan menyerang Suriah, pasca tragedi gas kimia yang menewaskan seratusan warga sipil di Damaskus. 


Obama mengatakan, gedung putih sudah menyimpulkan pasukan Suriah berada di belakang serangan gas kimia tersebut. Dia menegaskan serangan AS ke Suriah nantinya akan dibatasi. Obama juga menolak disebut sebagai orang yang berhak memutuskan serangan ke Suriah. 


Sebanyak 82 anggota parlemen, termasuk dari Partai Demokrat memperingatkan Presiden Barack Obama akan melanggar konstitusi jika memerintahkan serangan tanpa memperhitungkan pendapat parlemen. 


Puluhan anggota parlemen membuat pernyataan sikap bersama. Dalam pernyataan sikap, disebutkan serangan pasukan AS ke Suriah tak mengancam kedaulatan negara, namun presiden bisa melanggar konstitusi jika  memerintahkan menyerang tanpa persetujuan parlemen. 


Serangan gas kimia di Damaskus membuat seratusan warga sipil tewas. Pasukan Suriah  menemukan bahan kimia yang digunakan tersebut di markas pemberontak. Pemberontak di Suriah sejak 2011 telah disokong Amerika dan sekutunya dengan dana dan senjata untuk menyingkirkan Pemimpin Partai Sosialis Baat, Bashar al Assad. (AFP/Prensalatina/FNA)


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending