KBR68H - Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) mengakui sejumlah karyawannya telah sengaja melanggar aturan selama beberapa tahun terakhir dengan menyadap surat elektronik warga negaranya. Pernyataan ini berlawanan dengan pernyataan dari anggota kongres dan pejabat Presiden Barack Obama, tidak terjadi pelanggaran yang disengaja.
Pernyataan yang dilansir NSA menyatakan dalam dekade terakhir, telah terjadi kesengajaan pelanggaran aturan, tapi tak satu pun yang dikenakan sanksi. Padahal operasi intelejen telah diatur dalam sebuah kesepakatan pemerintah, bahkan aturan tentang operasi intelijen yang pernah dikeluarkan Presiden Ronald Reagan.
Pernyataan NSA muncul hanya beberapa hari setelah ada pengungkapan lembaga intelejen itu menyadap sebanyak 56 ribu komunikasi elektronik warga AS yang tidak terkait dengan terorisme. Sebelumnya, Senator Dianne Feinstein, dari Partai Demokrat, California yang memimpin Komite Intelijen Senat, mengatakan badan legislatif tak pernah mengidentifikasi NSA sengaja menyalahgunakan kewenangan hukum untuk melakukan kegiatan mata-mata. (prensa latina)
NSA Akui Sadap Surat Elektronik Warga
Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) mengakui sejumlah karyawannya telah sengaja melanggar aturan selama beberapa tahun terakhir dengan menyadap surat elektronik warga negaranya

INTERNASIONAL
Sabtu, 24 Agus 2013 21:09 WIB


nsa, surel, email, intelijen, as
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai