KBR68H - Amerika Serikat yakin Pemerintah Suriah di bawah kepemimpinan Bashar al Assad telah menggunakan senjata kimia dalam serangan di Damaskus pekan lalu. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mengklaim telah memperoleh informasi tambahan mengenai pembunuhan massal tersebut.
Bahkan menurutnya, Presiden Barack Obama tengah berkonsultasi dengan negara-negara sekutu untuk mengambil tindakan militer terhadap Suriah. Sebab, Suriah tidak memberikan akses kepada tim pemeriksa PBB. Menurut Kerry, pelarangan itu menunjukan bahwa rezim Assad tengah menyembunyikan sesuatu.
Sebelumnya, Pemerintah Rusia memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak campur tangan dalam krisis politik di Suriah. Ini menyusul ancaman AS untuk menyerang negara tersebut karena dugaan penggunaan senjata kimia untuk membunuh ratusan warga sipil.
Kantor Berita Cina, Xinhua melansir, Kementerian Luar Negeri Rusia mendesak semua kekuatan asing yang terlibat dalam krisis Suriah agar menahan diri. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Luskshevich mengatakan, Pemerintah Rusia ragu dengan informasi intelijen Amerika mengenai penggunaan senjata kimia tersebut. Sebab 10 tahun lalu, Amerika juga menuduh Irak mempunyai senjata pemusnah massal dan ternyata tuduhan itu tidak terbukti. (Independent)
Editor: Antonius Eko