KBR68H – Rencana Amerika Serikat untuk melakukan invasi militer ke Suriah tinggal menunggu dukungan dari koalisi internasional. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel dalam konferensi pers yang digelar Jumat (30/8) di Filipina. Amerika menuduh tentara Suriah telah menggunakan senjata kimia dalam penyerangan ke Damaskus pada 21 Agustus lalu yang menewaskan ratusan orang.
“Pendekatan yang akan kami lakukan adalah tetap mencari dukungan dari koalisi internasional guna melakukan tindakan secara bersama-sama,”ujarnya.
Hagel juga menghormati keputusan parlemen Inggris yang menolak rencana PM David Cameron untuk berpartisipasi dalam pengiriman tentara ke Suriah.
“Semua negara punya tanggung jawab dalam pengambilan keputusan. Kami tetap berkonsultasi dengan Inggris . Konsultasi itu antara lain membahas cara untuk merespon tindakan tentara Suriah menggunakan senjata kimia,”kata Hagel.
Ketika ditanya apakah ada cara lain yang bisa dilakukan Presiden Assad untuk menghindari terjadinya invasi militer oleh koalisi internasional, Hagel menolak untuk berspekulasi.
“Saya belum dapat informasi bahwa ada perubahan yang dilakukan rezim Assad. Saya selalu mengambil keputusan sesuai dengan kenyataan di lapangan dan bukan spekulasi,”ujarnya.
Rencana Amerika untuk melakukan invasi militer ke Suriah tinggal menunggu perintah dari Presiden Amerika Barrack Obama. (CNA)
Menhan AS: Tak Ada Perubahan soal Invasi Militer ke Suriah
KBR68H

INTERNASIONAL
Jumat, 30 Agus 2013 13:22 WIB


invasi militer, suriah, barrack obama, menteri pertahanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai