Bagikan:

Korban Tewas Kebakaran Kilang Minyak India Terus Bertambah

Jumlah korban tewas kebakaran di kilang minyak di India Selatan bertambah menjadi 10 orang.

INTERNASIONAL

Minggu, 25 Agus 2013 20:14 WIB

Author

Dimas Rizky

Korban Tewas Kebakaran Kilang Minyak India Terus Bertambah

kilang minyak, india, korban tewas, ledakan

KBR68H- Jumlah korban tewas kebakaran di kilang minyak di India Selatan bertambah menjadi 10 orang. Hari ini, kepolisian menemukan enam korban tewas di lokasi kejadian. Sebelumnya kepolisian setempat hanya menemukan empat korban Kebakaran yang terjadi Jumat lalu di kota Vishakhapatnam. Ledakan terjadi saat para pekerja tengah melakukan ekspansi minyak di unit penyulingan. Akibat kejadian itu, 30 orang lainnya tengah dirawat intensif karena menderita luka bakar. Kebanyakan dari mereka ada pekerja kontrak. Dari jumlah yang dirawat itu, enam orang diantaranya menderita luka bakar serius. Komisaris Polisi B Shivadhar Reddy mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan. Dia memperkirakan masih banyak korban lainnya karena terjebak di dalam puing-puing bangunan yang ambruk.

Sementara itu Menteri Perminyakan Federal Veerappa Moily telah memerintahkan dilakukan penyelidikan insiden tersebut. Dia meminta laporannya dalam waktu 15 hari. Akibat lain kejadian itu, dua unit produksi kilang berkapasitas 8,5 juta metrik ton per tahun, telah ditutup. (voiceofrussia)


Editor: Taufik Wijaya

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending