KBR68H – Juru kamera asal Inggris Mick Deane tewas ditembak di Mesir ketika tengah melaporkan aksi unjuk rasa pendukung Presiden Mesir terguling Mohamed Mursi kepada Sky News. Ketika kejadian itu terjadi, Deane bersama dengan tim Sky News lainnya tengah meliput aksi unjuk rasa tersebut ketika tentara pendukung pemerintah melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa.
Tembakan membabi-buta tersebut diduga menewaskan sekitar 100 orang pengunjuk rasa. Deane, 61 tahun, sudah bekerja selama15 tahun di Sky News dengan kantor di Yerusalem dan juga di Washington. Kepala pemberitaan Sky News John Ryley mengungkapkan, Deane adalah seorang mentro bagi jurnalis lainnya di Sky News. Pada kejadian tersebut, tidak ada satu pun crew Sky News yang terluka selain Deane.
“Semua yang bekerja di Sky News terkejut dan sedih dengan kematian Deane. Dia adalah seorang jurnalis yang berbakat dan sangat berpengalaman dan telah bekerja belasan tahun di Sky News. Kami ikut berdoa kepada istri dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga Deane dalam menghadapi masa-masa sulit ini,”ujat John.
Deane sempat mendapatka perawatan setelah terkena tembakan dari tentara pendukung pemerintah Mesir. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi. Perdana Menteri Inggris David Cameron ikut menyampaikan ucapan belasungkawa atas kematian Deane.
“Saya sedih mendengar berita itu, kematian juru kamera Mick Deane yang tengah meliput kekerasan di Mesir. Doa saya untuk keluarga Deane dan seluruh crew Sky News,”kata Cameron melalui akun Twitternya. (Dailymail)
Juru Kamera Sky News Tewas Ditembak di Mesir
KBR68H

INTERNASIONAL
Rabu, 14 Agus 2013 22:03 WIB


mick deane, juru kamera, sky news, tewas ditembak, mesir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai