KBR68H - Otoritas nuklir Jepang menaikkan status bahaya nuklir di reaktor Fukushima. Kini status bahaya berada di level 3 dalam skala INES atau Internasional Nuclear Event Scale.
Skala 3 diterjemahkan sebagai kejadian serius dengan kemungkinan paparan kepada para pekerja mencapai 10 kali lebih banyak dibanding situasi normal. AFP menyebut, peningkatan status dilakukan setelah otoritas nuklir Jepang melakukan evaluasi atas bocornya air yang tercemar zat radioaktif dari pembangkit Fukushima.
Operator Fukushima, Tokyo Electric Power Company atau TEPCO menyebut 300 ton air yang tercemar zat radioaktif bocor. Ini merupakan krisis terburuk pasca bocornya pembangkit nuklir Fukushima akibat dihantam gempa dan tsunami 2 tahun lalu. Saat itu, status bahaya reaktor berada di level 7. Status bahaya yang sama pernah terjadi saat krisis nuklir di Chernobyl, Uni Sovyet (AFP)
Editor: Antonius Eko