Bagikan:

Jepang - Ukraina Kerjasama Pantau Dampak Radioaktif Nuklir

Jepang dan Ukraina sepakat meluncurkan proyek satelit pemantau efek radioaktif nuklir. Satelit ini untuk memantau reaktor nuklir di kedua negara tersebut. Kantor Berita AFP melansir pantauan terfokus di bekas reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina dan PLTN F

INTERNASIONAL

Selasa, 27 Agus 2013 13:44 WIB

Author

Agus Lukman

Jepang - Ukraina Kerjasama Pantau Dampak Radioaktif Nuklir

jepang, fukushima

KBR68H - Jepang dan Ukraina sepakat meluncurkan proyek satelit pemantau efek radioaktif nuklir. Satelit ini untuk memantau reaktor nuklir di kedua negara tersebut. Kantor Berita AFP melansir pantauan terfokus di bekas reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina dan PLTN Fukushima di Jepang. Dua PLTN tersebut merupakan kasus bencana pembangkit nuklir terbesar di dunia. 


Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Leonid Kozhara. Proyek satelit bersama itu akan mengorbit pada tahun depan. 


Delapan satelit kecil buatan Jepang akan diluncurkan ke luar angkasa menggunakan roket Ukraina. Satelit berdiameter setengah meter itu bekerja mengumpulkan informasi dampak radioaktif nuklir di area Chernobyl dan Fukushima. 


Reaktor nuklir Chernobyl meledak pada April 1986. Ledakan itu menyebarkan radioaktif ke negara-negara Uni Sovyet dan Eropa. Menurut data resmi Ukraina, lebih dari 25 ribu orang tewas akibat letusan dan dampak radioaktif Chernobyl. 


Sedangkan PLTN Fukushima bocor pada Maret 2011. Pemerintah Jepang mengklaim tidak ada korban jiwa terkait kebocoran reaktor Fukushima, karena warga sudah dievakuasi. Namun proses penanganan PLTN Fukushima diperkirakan memakan waktu hingga 40 tahun. (AFP)


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending