KBR68H- Menteri Perumahan Israel Uri Ariel memberi persetujuan akhir bagi pembangunan sekitar 800 rumah baru permukiman Yahudi di Yerusalem Timur dan 400 unit lainnya di Ariel, Beitar Illit, Efrat dan Maaleh Adumim di Tepi Barat.
Pejabat-pejabat Palestina mengecam pengumuman itu, menuduh Israel beritikad buruk menjelang pertemuan perdamaian antara perunding Israel dan Palestina yang direncanakan hari Rabu di Yerusalem.
Berbicara Minggu pagi menanggapi langkah permukiman Israel sebelumnya, Ketua Juru Runding Palestina Saeb Erekat mengatakan ini saatnya Israel membuat keputusan yang akan mengarah ke perdamaian.
Palestina mengklaim Yerusalem Timur dan Tepi Barat sebagai bagian negara Palestina merdeka dan menyatakan perluasan permukiman Israel akan lebih menyulitkan mereka mewujudkan hal itu.
Pemerintahan Obama tidak bereaksi langsung terhadap tindakan Israel itu. Tetapi, pihaknya telah lama menolak legitimasi kegiatan permukiman Israel dan menyerukan Israel maupun Palestina menghindari tindakan yang mempersulit perundingan.
Israel menduduki Tepi Barat dalam Perang Timur Tengah tahun 1967, kemudian mencaplok Yerusalem Timur sebagai bagian dari apa yang disebutnya ibukota yang tak terpisahkan. Tetapi, status itu tidak diakui secara internasional.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah lama bersikeras, aktivitas permukiman Israel dibekukan sebelum dimulainya kembali pembicaraan perdamaian yang macet selama tiga tahun sampai pertemuan pendahuluan di Washington bulan lalu. Israel mengatakan menolak prasyarat untuk perundingan.
Jurubicara kelompok anti-permukiman Israel, Peace Now, Lior Amihai, mengatakan dikeluarkannya tender perumahan itu akan berdampak negatif pada pembicaraan perdamaian.
Editor: Suryawijayanti
Israel Bangun Perumahan Yahudi di Tepi Barat
KBR68H- Menteri Perumahan Israel Uri Ariel memberi persetujuan akhir bagi pembangunan sekitar 800 rumah baru permukiman Yahudi di Yerusalem Timur dan 400 unit lainnya di Ariel, Beitar Illit, Efrat dan Maaleh Adumim di Tepi Barat.

INTERNASIONAL
Senin, 12 Agus 2013 10:01 WIB


yahudi, israel, permukiman, tepi barat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai