Bagikan:

Ingin Ledakkan Bank Sentral Amerika, Pria Ini Dihukum 30 Tahun Penjara

KBR68H, Washington - Seorang mahasiswa asal Bangladesh yang berniat melancarkan aksi terorisme telah dijatuhi hukuman 30 tahun di penjara Amerika setelah mengaku mencoba meledakkan Bank Sentral di New York.

INTERNASIONAL

Sabtu, 10 Agus 2013 09:18 WIB

Ingin Ledakkan Bank Sentral Amerika, Pria Ini Dihukum 30 Tahun Penjara

bank sentral new york, ingin diledakkan, mahasiswa bangladesh

KBR68H, Washington - Seorang mahasiswa asal Bangladesh yang berniat melancarkan aksi terorisme telah dijatuhi hukuman 30 tahun di penjara Amerika setelah mengaku mencoba meledakkan Bank Sentral di New York.

Quazi Mohammad Rezwanul Ahsan Nafis menghadapi hukuman penjara seumur hidup dalam kasus rencana peledakan bom tahun lalu. Ia mengaku hendak menggunakan ponsel untuk meledakkan bahan peledak seberat 454 kilogram di bank itu. Bangunan itu terletak dekat menara World Trade Center yang dihancurkan teroris al-Qaida pada tahun 2001 dengan menabrakkan pesawat ke menara kembar itu.

Laki-laki Bangladesh berusia 22 tahun itu memberitahu hakim hari Jumat bahwa ia "malu" dengan tindakannya dan "berupaya melakukan hal yang mengerikan."

Jaksa mengatakan Nafis mencari informasi di internet untuk melancarkan aksinya, tapi salah seorang kontaknya ternyata merupakan informan pemerintah. Para pejabat memberi Nafis bahan peledak palsu dan tidak ada yang terancam bahaya ketika ia berupaya melakukan serangan itu. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending