KBR68H- Upah di Inggris mengalami penurunan paling besar di Uni Eropa pada krisis ekonomi yang terjadi saat ini. Berdasarkan perhitungan resmi yang diminta Partai Buruh dan disusun oleh perpustakaan House of Commons, rata-rata upah perjam menurun 5,5 % sejak pertengahan 2010.
Ini adalah penurunan keempat terburuk dari 27 negara di Uni Eropa. Tiga negara lain yang juga mengalami penurunan upah terburuk adalah Yunani, Potugis dan Belanda.
“Angka-angka ini menunjukkan skala menyeluruh atas krisis biaya hidup di masa David Cameron,” kata Menteri Perbendaharaan Cathy Jamieson. “Hidup semakin sulit bagi keluarga biasa karena harga terus meningkat lebih cepat daripada upah.”
Tapi, pemerintah mengatakan telah menangani masalah biaya hidup yang tinggi dengan menaikkan ambang batas bebas pajak untuk tunjangan pribadi sebesar 10 ribu poundsterling. Selain itu pemerintah juga menjadikan 2,7 juta orang bebas pajak dan membekukan kewajiban mengisi bahan bakar.
Kontras dengan yang terjadi di Ingris, Jerman malah mengalami kenaikan upah perjam sebesar 2,7% pada periode yang sama. Sedangkan negara lain yang juga menderita akibat krisis utang di wilayah Euro, masih jauh lebih baik dibanding kondisi di Inggris. Spanyol mengalami penurunan upah sebesar 3,3% dan Cyprus turun sebesar 3%. (BBC)
Editor: Suryawijayanti
Ikuti Yunani, Upah di Inggris Anjlok Akibat Krisis Ekonomi
KBR68H- Upah di Inggris mengalami penurunan paling besar di Uni Eropa pada krisis ekonomi yang terjadi saat ini. Berdasarkan perhitungan resmi yang diminta Partai Buruh dan disusun oleh perpustakaan House of Commons, rata-rata upah perjam menurun 5,5 % se

INTERNASIONAL
Senin, 12 Agus 2013 15:28 WIB


upah, inggris, kiris ekonomi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai