KBR68H- Seorang hakim Amerika telah memutuskan bahwa Kepolisian New York (NYPD) telah melanggar hak-hak puluhan ribu orang karena dengan sengaja melakukan diskriminasi terhadap ras minoritas dengan kebijakan kontroversialnya yang disebut “stop-dan-geledah.”
Tapi Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan akan naik banding atas keputusan tersebut. Dia mengatakan kemungkinan dihentikan oleh polisi di jalan-jalan penting dalam mencegah kejahatan.
Polisi mengatakan telah mencegat sekitar lima juta orang selama satu dekade terakhir, sebagian besar laki-laki kulit hitam dan Hispanik.
Hakim mengatakan praktek itu telah menjadi "fakta kehidupan sehari-hari di beberapa lingkungan di Kota New York," tetapi tercela karena "penduduk yang dicegat sebagian besar tidak bersalah dan bukan kriminal.'' Dia mengatakan tidak berniat mengakhiri kebijakan itu, tetapi mereformasinya dan memerintahkan pemantauan khusus untuk mengawasi penggunaannya.
Pengacara kota berpendapat kepolisian telah melakukan pekerjaan yang baik dalam memantau diri sendiri.
Komisaris Polisi Kota New York Raymond Kelly membela kebijakannya dengan mengatakan tuduhan bahwa kepolisian terlibat dalam tindakan berdasar profil rasial adalah "kecerobohan yang tidak benar.''(VOA)
Editor: Suryawijayanti
Geledah di Jalanan, Polisi New York Langgar HAM
KBR68H- Seorang hakim Amerika telah memutuskan bahwa Kepolisian New York (NYPD) telah melanggar hak-hak puluhan ribu orang karena dengan sengaja melakukan diskriminasi terhadap ras minoritas dengan kebijakan kontroversialnya yang disebut

INTERNASIONAL
Selasa, 13 Agus 2013 07:51 WIB


polisi, new york, penggeledehan, langgar HAM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai