KBR68H - Setelah puluhan tahun hanya melakukan penambangan kasar pada berlian, Gaborone, ibu kota Bostwana kini memotong, menghias, dan menjual sendiri batu mulia tersebut. Nama Gaborone sendiri mungkin tidak dikenal banyak orang. Namun, kota itu sudah biasa menjadi tujuan para pedagang berlian dari seluruh dunia, dan hal itu membuat perubahan pada perekonomian di sana.
Perusahaan – perusahaan berlian di sana kini sedang membangun pabrik untuk mengantisipasi pertambangan global raksasa De Beer, yang rencananya akan merelokasi penjualan bisnis mereka dari London ke Gaborone. Maka, kota berdebu dan berpendapatan rendah itu akan segera menjadi tempat perdagangan berlian seharga enam miliar dolar.
Sayangnya, ada hal-hal yang memprihatinkan terkait kesiapan Gaborone sebagai kota penjualan berlian di dunia. Seperti tidak adanya penerbangan langsung dari Eropa atau Amerika ke Gaborone. Itu berarti perjalanan ke Gaborone harus melalui kota di Afrika lainnya, seperti Johannesburg.
Selain itu, adanya program pemadaman bergilir membuat pengunjung hotel mungkin akan mandi dalam keadaan gelap, dan kafe tidak bisa memasak air. Restoran tutup pukul 10 malam, jumlah bar yang tidak banyak, dan sedikitnya jumlah taksi di jalan untuk bepergian. (BBC)
Editor: Doddy Rosadi
Gabarone, Kota Tujuan Pedagang Berlian dari Seluruh Dunia
KBR68H - Setelah puluhan tahun hanya melakukan penambangan kasar pada berlian, Gaborone, ibu kota Bostwana kini memotong, menghias, dan menjual sendiri batu mulia tersebut

INTERNASIONAL
Rabu, 21 Agus 2013 13:40 WIB


gabarone, berlian, kota tujuan pedagang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai