KBR68H - Dokter hewan Selandia Baru nekat melakukan transfusi darah anjing untuk menyelamatkan nyawa kucing yang sedang sekarat karena makan racun tikus.
Si pemilik kucing, Kim Edwards kebingungan ketika kucing yang bernama Rory terbujur lemas setelah makan racun tikus. Ia pun segera mencari pertolongan ke dokter hewan di Tauranga.
Dokter hewan Kate Heller mengatakan kondisi kucing tersebut dalam kondisi kritis dan membutuhkan transfusi darah segera. Akan tetapi saat itu tak cukup waktu untuk melakukan tes darah di laboratorium untuk mengetahui tipe darah dari kucing.
Di saat kritis, akhirnya dokter hewan memutuskan untuk menggunakan transfusi darah dari anjing untuk menyelamatkan kucing kesayangan Kim tersebut. Meski diketahui kalau ada perbedaan tipe darah, bisa menyebabkan kematian pada kucing tersebut.
Tapi, satu jam setelah transfusi berlangsung, Rory mulai duduk mendengkur, sambil mendekati mangkuk biskuit. Rory pun sehat kembali dan mulai bermain dengan cakarnya untuk menggaruk-garuk kertas di sekitarnya. (AFP/nzherald)
Editor: Doddy Rosadi
Dokter Ini Lakukan Transfusi Darah Anjing untuk Selamatkan Kucing
KBR68H - Dokter hewan Selandia Baru nekat melakukan transfusi darah anjing untuk menyelamatkan nyawa kucing yang sedang sekarat karena makan racun tikus.

INTERNASIONAL
Rabu, 21 Agus 2013 10:46 WIB


transfusi, darah anjing, selamatkan nyawa kucing
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai