KBR68H, - Sebuah bom mobil meledak di Filipina selatan, menewaskan sedikitnya enam orang dan mencederai 26 lainnya. Ini merupakan serangan kedua yang melanda Pulau Mindanao dalam beberapa hari terakhir.
Bom meledak di jalan utama di Kota Cotabato, ketika sebuah mobil yang membawa pejabat kota Cynthia Guiani Sayadi sedang melintas. Pejabat tersebut luput dari cedera, tapi salah seorang pengawalnya yang berada di dalam sebuah van di dekatnya tewas. Masih belum jelas apakah pejabat lokal itu merupakan sasarannya.
Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Sebuah bom sebelumnya melanda kota Cagayan de Oro pada tanggal 26 Juli, menewaskan delapan orang di sebuah restoran. Sebuah faksi sempalan pemberontak Islamis telah bersumpah untuk terus memperjuangkan pendirian sebuah negara terpisah bagi minoritas Muslim di Filipina selatan.
Gerakan Kebebasan Islamis Bangsa Moro terpisah dari gerakan utama Front Pembebasan Islam Moro, yang terlibat dalam pembicaraan damai dengan pemerintah Filipina. Mindanao juga terganggu dengan gerombolan bersenjata yang terlibat dalam penculikan dan pemerasan. Bulan lalu Amerika memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah Filipina selatan seperti Mindanao. Alasannya karena tingginya ancaman penculikan terhadap wisatawan internasional, juga maraknya kekerasan terkait pemberontakan dan terorisme. (CNN)
Editor: Doddy Rosadi
Bom Guncang Pulau Mindanao, 6 Orang Tewas
KBR68H, - Sebuah bom mobil meledak di Filipina selatan, menewaskan sedikitnya enam orang dan mencederai 26 lainnya.

INTERNASIONAL
Selasa, 06 Agus 2013 07:57 WIB


bom, pulau mindanao, filipina selatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai