KBR68H - Pemerintah Filipina menghentikan sementara seluruh kegiatan belajar mengajar di Manila akibat banjir. Sejumlah sekolah di luar ibukota juga ikut tutup. Pemerintah Filipina juga menutup kantor-kantor pemerintah dan gedung bursa efek. Di beberapa titik di Kota Manila, ketinggian air mencapai satu meter. Banjir terjadi setelah kawasan ibukota itu diguyur hujan lebat.
Hujan deras itu merupakan dampak dari terjangan Badai Tropis Trami yang menerjang sejak Minggu (18/8) malam hingga Senin pagi. Otoritas cuaca memperkirakan hujan deras masih akan mengguyur Manila dan Pulau Luzon sepanjang hari ini. Pemerintah menyatakan hujan deras mengguyur sebagian besar Pulau Luzon, pulau utama di Filipina.
Belum ada laporan korban jiwa karena musibah ini. Sementara, di kawasan pegunungan sebelah utara Pulau Luzon, sekitar 200 orang dievakuasi untuk menghindari ancaman longsor. (AFP)
Editor: Antonius Eko