Bagikan:

Bakteri Mulut Picu Kanker Usus

KBR68H - Para peneliti telah menemukan bagaimana bakteri bisa memicu reaksi berantai yang menyebabkan kanker usus. Dua penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, Fusobacteria, yang umumnya berada di mulut, dapat menyebabkan respon kekebalan yang berlebiha

INTERNASIONAL

Kamis, 15 Agus 2013 11:51 WIB

Author

Ratih Cahaya

Bakteri Mulut Picu Kanker Usus

bakteri mulut, berbahaya, kanker usus

KBR68H - Para peneliti telah menemukan bagaimana bakteri bisa memicu reaksi berantai yang menyebabkan kanker usus. Dua penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, Fusobacteria, yang umumnya berada di mulut, dapat menyebabkan respon kekebalan yang berlebihan.

Sebelumnya, fusobacteria memang telah diketahui memiliki kaitan dengan kanker usus. Namun, belum diketahui apakah bakteri itu terlibat langsung dalam pertumbuhan tumor. Penelitian dari Harvard Medical School menyatakan, fusobacteria memiliki jumlah yang banyak dalam adenoma, yaitu tumor jinak yang dapat berubah menjadi berbahaya.

“Fusobacteria tidak hanya memberi gambaran tentang kanker usus, melainkan juga memberi pandangan baru tentang bagaimana menghentikan pertumbuhan dan penyebaran tumor,” kata ketua tim peneliti dari Harvard, Dr. Wendy Garett.

Garett menambahkan, ke depannya, kehadiran bakteri dalam tumor ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk  memberi keputusan dalam pengobatan. Penelitian lain yang dilakukan oleh peneliti dari Case Western Reserve University menunjukkan kalau fusobacteria memiliki molekul di permukaan tubuh mereka yang memungkinkan bakteri itu menempel dan menyerang sel-sel usus manusia.

Oliver Child dari Cancer Research UK mengatakan, jika penelitian tentang fusibacteri itu telah dikonfirmasi, langkah selanjutnya adalah mengembangkan tes untuk mendeteksi orang yang memiliki resiko tinggi terkena kanker usus atau obat yang dapat membasmi efek bakteri. (BBC)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending