Bagikan:

Anggota DPR Mundur Karena Pesan-Pesan Seks

Dowling mengakui menjalin asmara di luar pernikahannya selama dua tahun. Dan selama itu pula, ia banyak mengirim pesan-pesan kepada sang pacar, baik berupa teks maupun gambar -- termasuk, maaf,

INTERNASIONAL

Selasa, 06 Agus 2013 19:09 WIB

Author

HH

Anggota DPR Mundur Karena Pesan-Pesan Seks

anggota DPR mundur karena skandal seks, Peter Dowling, anggota DPR dari Queensland, Australia

Seorang anggota parlemen Australia yang terjerat skandal pesan-pesan seks (sexting) akhirnya mengundurkan diri sebagai ketua komisi etik parlemen. Ia juga meminta maaf kepada keluarganya karena telah mengirim pesan teks dan gambar eksplisit kepada pacarnya.

Peter Dowling, anggota DPR dari Queensland itu, meminta maaf atas "rasa malu" yang diderita istri dan anak-anaknya. Dowling mengakui menjalin asmara di luar pernikahannya selama dua tahun. Dan selama itu pula, ia banyak mengirim pesan-pesan kepada sang pacar, baik berupa teks maupun gambar -- termasuk, maaf, gambar penisnya dalam segelas anggur.

"Saya tidak bangga dengan apa yang terpampang di seluruh koran hari ini," kata Dowling. "Dan saya tidak bisa dan tidak akan melakukan pembelaan untuk semua itu. Saya minta maaf kepada anak-anak saya, ibu, kakak dan adik, keluarga dan teman karena telah membuat mereka malu."


Peter Dowling yang berasal dari Partai Nasional Liberal, telah menikah selama 27 tahun dan dilaporkan mengirim pesan-pesan seks selama affair yang berlangsung dua setengah tahun. Dalam sebuah surat ke parlemen, kekasihnya menyatakan mereka melakukan hubungan seks di kantornya Dowling.

"Saya diminta datang ke kantor pada malam hari ketika semua gadis (yang bekerja di situ) akan meninggalkan kantor. (Biasanya) kami melakukan hubungan seksual pada akhir pekan atau hari biasa pada siang hari," katanya kepada surat kabar Courier Mail yang terbit di Queensland.

Dowling akhirnya memilih mundur dari berbagai posisi di komisi-komisi parlemen, tetapi membantah tudingan ia menyalahgunakan tunjangan perjalanan untuk bertemu kekasihnya di berbagai kota termasuk Perth dan Selandia Baru. Masalah ini sedang diselidiki oleh petugas dari parlemen.

(telegraph.co.uk)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending