KBR68H - Awasi anak Anda dengan baik. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa anak yang dibully teman-temannya enam kali lebih mungkin menghadapi masalah serius di kemudian hari dibanding yang tidak dibully. Peneliti menemukan bahwa kesulitan dalam bekerja dan hubungan sosial yang buruk adalah beberapa masalah yang dihadapi oleh mereka yang diintimidasi ketika masa kecil.
Professor Dieter Wolke dari University of Warwick yang memimpin tim peneliti mengatakan bullying atau intimidasi tidak bisa terus dibiarkan. Anak yang terintimidasi bahkan memiliki risiko lebih besar terkena gangguan kejiwaan di kemudian hari.
“Kita harus mengubah pola pikir dan mulai menganggap bahwa ini adalah masalah serius bagi seorang individu, dan bahkan bagi negara secara keseluruhan. Bullying menghasilkan efek jangka panjang dan signifikan,” kata Wolke.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science tersebut menggarisbawahi hubungan antara masalah dengan kesehatan, kemiskinan, dan hubungan sosial. Penelitian ini dianggap penting karena mempertimbangkan banyak faktor yang berhubungan dengan kesehatan. (Dailymail)
Editor: Doddy Rosadi
Anak yang Sering Dibully Bisa Alami Gangguan Kejiwaan
KBR68H - Awasi anak Anda dengan baik. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa anak yang dibully teman-temannya enam kali lebih mungkin menghadapi masalah serius di kemudian hari dibanding yang tidak dibully.

INTERNASIONAL
Selasa, 20 Agus 2013 16:37 WIB


bullying, anak-anak, gangguan kejiwaan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai