Bagikan:

Ada Museum di AS yang Jelaskan Asal Usul Bumi

KBR68H- Satu museum di negara bagian Kentucky yang berusaha menjelaskan asal-usul bumi dan semua mahluknya dari sudut pandangan agama Kristen, menambahkan kerangka-kerangka dinosaurus dan pameran berbagai jenis serangga untuk menarik lebih banyak pengunju

INTERNASIONAL

Senin, 12 Agus 2013 10:28 WIB

Author

VOA

Ada Museum di AS yang Jelaskan Asal Usul Bumi

museum, kentucky, agama

KBR68H- Satu museum di negara bagian Kentucky yang berusaha menjelaskan asal-usul bumi dan semua mahluknya dari sudut pandangan agama Kristen, menambahkan kerangka-kerangka dinosaurus dan pameran berbagai jenis serangga untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Sejak dibuka enam tahun lalu, dengan dana sumbangan swasta berjumlah 27 juta dolar, musium itu dianggap sebagai pusat pengembangan ajaran agama, yang mengatakan bumi dan seluruh isinya adalah ciptaan Tuhan.

Kisah-kisah penciptaan dari Kitab Kejadian itu banyak dikecam karena mengabaikan teori evolusi dengan mengatakan, usia bumi hanya beberapa ribu tahun, bukannya bermilyar tahun. Kepercayaan itu terbantah dengan ditemukannya fosil-fosil dinosaurus yang berumur ratusan juta tahun.

Pendiri museum Ken Ham menyadari sejak dibuka tahun 2007, isi museum harus ditambah dan disesuaikan dari waktu-ke waktu supaya bisa terus menarik pengunjung. Ken Ham adalah ketua dewan gereja yang memiliki dan mengelola museum tersebut.

Museum itu menyambut kunjungan semua orang yang hanya ingin bersenang-senang tanpa harus mendapat ceramah agama. Untuk itu disediakan kereta gantung sepanjang empat kilometer, yang mengitari museum untuk keluarga yang membawa anak-anak supaya bisa menikmati hiburan di luar gedung. Pengunjung yang ingin naik kereta gantung tidak harus mengunjungi Museum Kejadian yang merupakan atraksi utama.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending