KBR68H, Washington - Lebih dari 5.000 orang telah mengungsi di bandara utama Republik Afrika Tengah (CAR) setelah terjadi pertempuran dan kerusuhan berhari-hari di ibukota.
Badan pengungsi PBB mengatakan kota Bangui telah mengalami kekerasan, penjarahan, perampokan bersenjata dan berbagai masalah lainnya selama lebih dari seminggu, sehingga mendorong banyak warga meninggalkan perkampungan mereka.
Dikatakan ribuan orang yang berkumpul di Bandara Internasional Bangui memblokir landasan pacu, memaksa penerbangan dialihkan ke Kamerun.
Badan PBB itu mendesak pemerintah menggunakan segala cara untuk memulihkan keamanan dan melindungi penduduk.
Republik Afrika Tengah telah dilanda pelanggaran hukum sejak gerakan pemberontak Seleka menggulingkan Presiden Francois Bozize Maret lalu.
Badan pengungsi PBB itu mengatakan kini ada lebih dari 206.000 pengungsi domestik di CAR. Sebanyak 63.000 telah melarikan diri ke negara-negara tetangga sejak pemberontakan Seleka dimulai Desember lalu. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
5.000 Warga Afrika Tengah Mengungsi ke Bandara
KBR68H, Washington - Lebih dari 5.000 orang telah mengungsi di bandara utama Republik Afrika Tengah (CAR) setelah terjadi pertempuran dan kerusuhan berhari-hari di ibukota.

INTERNASIONAL
Jumat, 30 Agus 2013 08:40 WIB


warga mengungsi, ke bandara, republik afrika tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai