KBR68H- Lebih dari 120 Lumba-lumba di pantai Amerika ditemukan mati sejak Juni lalu. Hingga kini para ilmuwan tengah menyelidiki kematian lumba-lumba hidung botol yang dianggap tak wajar. Kini bangkai lumba-lumba itu berserakan, warga sudah diperingatkan agar tak mendekat karena dikhawatirkan membawa penyakit menular.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan matinya Lumba-luma tersebut, diantaranya alga berbahaya, virus menular, cedera akibat serangan kapal, polusi dan limpasan buatan manusia, kata NOAA.
Meskipun penyebabnya belum ditentukan, penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan lumba-lumba itu terjangkit patogen yang menular,Untuk memastikan penyebab kematian tersebut bisa memakan waktu beberapa minggu, kata Teri Rowles, koordinator Dinas Layanan Nasional Administrasi Atmosfir dan Kelautan, NOAA.
Dalam bulan ini saja, 28 lumba-lumba ditemukan mati di sepanjang pesisir Pantai Timur.
Sudah 25 tahun sejak kasus terakhir, kematian besar-besaran lumba-lumba di sepanjang pantai AS. Pada tahun 1987, lebih dari 740 Lumba-lumba mati akibat morbillivirus, sejenis virus pengganggu kesehatan hewan-hewan berkulit kerasdi pantai dari New Jersey ke Florida.
120an Lumba-Lumba Mati Tak Wajar di Pantai Amerika
KBR68H- Lebih dari 120 Lumba-lumba di pantai Amerika ditemukan mati sejak Juni lalu. Hingga kini para ilmuwan tengah menyelidiki kematian lumba-lumba hidung botol yang dianggap tak wajar

INTERNASIONAL
Jumat, 09 Agus 2013 11:06 WIB


lumba-lumba, pantai amerika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai