KBR - Kelompok pemerhati HAM Amnesty International mengkritik pemerintah
di Asia Tenggara yang gagal mengambil tindakan untuk melindungi
pengungsi. Seperti dikutip AFP,
Direktur Amnesty International wilayah Asia Pasifik, Richard Bennett mengatakan, setelah satu bulan pertemuan di Bangkok, hanya ada sedikit tanda bahwa
pemerintah di Asia Tenggara melakukan tindakan yang harus dilakukan untuk
memecahkan masalah pengungsi.
Selain itu, kata dia, masih belum ada koordinasi jelas mengenai operasi pencarian dan penyelamatan dan aturan perlindungan bagi mereka yang sudah diselamatkan atau yang belum jelas.
Sebagai info, saat ini baru Indonesia dan Malaysia saja yang sudah berkomitmen untuk menyediakan tempat
penampungan sementara selama satu tahun, bagi para pengungsi. Namun pada
Oktober mendatang, diperkirakan gelombang pencari suaka akan kembali
membludak.
Editor : Sasmito Madrim