KBR - Sedikitnya dua ribu orang dilaporkan jatuh sakit akibat melahap
permen yang diyakini beracun. Sebagian besar dari korban adalah
anak-anak sekolah yang berada di wilayah Selatan Filipina. Mereka
mengeluh sakit setelah memakan permen rasa buah. 66 diantara mereka
masih dirawat. Para ahli saat ini tengah menyelidiki penyebabnya.
Juru Bicara Kementerian
Kesehatan Filipina Lyndon Lee Suy, seperti dikutip Kantor Berita AFP, menyatakan mungkin saja memang disengaja atau ada
kesalahan produksi.
Awalnya jumlah korban yang dirawat di rumah sakit mencapai 600 orang pada Jumat lalu.
Namun dalam beberapa hari jumlah korban melonjak tajam.
Lembaga pengawas makanan Filipina tengah menyelidiki kemungkinan permen itu terkontaminasi bakteri. Mereka saat ini mencari tahu apakah permen terkontaminasi staphylococcus, salmonella atau bahkan bakteri E. coli. Untuk sementara, polisi telah menangkap sembilan penjual permen ini. Sementara produsen permen bermerk Wendys Delicious Durian Candy saat ini juga diselidiki pihak berwenang. (AFP)
Editor: Malika