KBR - Pejabat keamanan Ukraina menyatakan kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH17 yang dikuasai pemberontak timur Ukraina menunjukkan pecahan peluru dari ledakan roket yang mengakibatkan pesawat tersebut mengalami kecelakaan.
Juru bicara Keamanan Nasional Ukraina Andriy Lysenko mengatakan, penyidik internasional menunjukkan data dari perekam penerbangan yang menyebabkan kehancuran dan kecelakaan pesawat itu akibat dekompresi ledakan besar. Ledakan itu timbul dari beberapa perforasi pecahan peluru dari ledakan roket.
Data dari kotak hitam MH17 yang diselidiki di Inggris itu akan diserahkan kepada pejabat Malaysia oleh pemberontak pro-Rusia. Sementara Belanda yang memimpin penyelidikan menolak mengkonfirmasi informasi terbaru dari Kiev tentang hal itu dan memilih menunggu informasi yang lebih lengkap atas kecelakaan nahas pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines yang hancur dan jatuh di Donetsk, Ukraina. (Strait Times)
Editor: Antonius Eko