Bagikan:

Tunisia Tutup Mesjid dan Media yang Serukan Jihad

Pemerintah khawatir ini bisa mengganggu demokrasi.

INTERNASIONAL

Senin, 21 Jul 2014 11:24 WIB

Tunisia Tutup Mesjid dan Media yang Serukan Jihad

Tunisia, jihad, radikal

KBR - Pihak berwenang Tunisia mengatakan seluruh masjid dan media yang menyerukan jihad akan segera ditutup. Ini dilakukan guna mengakhiri gerakan radikal yang mereka khawatirkan akan mengganggu demokrasi. 


Pernyataan yang dirilis Minggu pagi itu mengumumkan penutupan beberapa masjid yang beroperasi di luar kontrol Kementerian Urusan Agama dan tempat-tempat beribahan yang merayakan pembunuhan 15 tentara Tunisia di dekat perbatasan Aljazair pekan lalu. 


Pemerintah juga mengumumkan penutupan stasiun televisi dan radio yang tidak terdaftar, yang menyerukan jihad dan menyatakan beberapa orang sebagai kafir. Polisi hari Sabtu telah menangkap sekitar 50 tersangka Islamis radikal dalam aksi penumpasan yang dilakukan di sejumlah daerah. 


Penyerbuan itu terjadi pasca dua serangan terhadap dua pos militer di Mount Chaambi oleh kelompok ekstrimis yang diyakini terkait sayap Al Qaeda Afrika Utara. 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending