Bagikan:

Tragedi MH17: Buku anak-anak bersampul merah muda dan reruntuhan lainnya

Pesawat jatuh dari udara, dari ketinggian 9 ribu kilometer.

INTERNASIONAL

Jumat, 18 Jul 2014 11:04 WIB

Tragedi MH17: Buku anak-anak bersampul merah muda dan reruntuhan lainnya

MH17, Ukraina

KBR – Pesawat MH17 yang ditembak di langit Ukraina ini hancur lebur di lokasi jatuhnya, di sebelah timur Ukraina. Pesawat ini membawa 298 penumpang, 12 di antaranya berasal dari Indonesia. 


Pesawat ini jatuh dari udara setinggi 30 ribu kaki atau sekitar 9 kilometer dan seperti dilaporkan New York Times, sebagian penumpang masih ada di tempat duduknya masing-masing ketika ditemukan di reruntuhan. 


Ada seorang perempuan dengan sweater hitam masih duduk bersandar di kursinya, dengan darah mengalir di wajahnya. Ada lagi penumpang yang satu kakinya patah sementara tubuhnya hancur. 


Warga setempat melaporkan jenazah-jenazah jatuh dari langit dan tampak seperti segumplana debu sebelum pesawat betul-betul hancur di kebun gandum di sebelah timur Ukraina. Salah satu anggota kelompok separatis yang menyebut namanya Sergei ikut terlibat dalam tim penyelamatan. “Ini sangat menyeramkan, kami sangat terkejut.”


Jalan menuju lokasi jatuhnya pesawat di sebelah timur Ukraina ini tidak jauh dari perbatasan dengan Rusia. Di sepanjang jalan tampak mobil pemadam kebakaran dan kendaraan darurat lainnya. Ini adalah daerah yang dikuasai oleh kelompok separatis dan mereka membiarkan jurnalis untuk mengambil foto. 


Reruntuhan pesawat terserak di jalanan dan di kebun gandum. Sebagian penumpang ditemukan tewas, masih mengenakan sabuk pengaman mereka. Celana panjang yang dikenakan seorang penumpang laki-laki sudah tidak berbentuk, ia terlihat tinggal mengenakan kaos kaki saja. Ada banyak barang-barang pribadi milik penumpang yang juga terserak. Penumpang lain adalah seorang laki-laki muda dengan celana pendek biru, memaki sepatu kets, dan ada iPhone di sisinya. Tampak juga buku cerita anak-anak bersampul merah muda, tiket parkir atas nama Hans van den Hende juga kartu bermain anak-anak. 


Berikut adalah video amatir dari warga setempat berdurasi 37 detik seperti diambil di YouTube TodayAllTVChannel. 



Desa terdekat dengan lokasi jatuhnya pesawat MH17 ini adalah Graboyo, sebuah desa kecil dengan pertambangan batubara.Warga di sana adalah orang-orang pertama yang melihat tragedy ini. Salah satunya adalah petambang bernama Oleg Georgievich, yang juga bagian dari kelompok pemberontak. Dia mengaku mendengar suara berisik sekitar pukul 4 sore waktu setempat dan mengira kotanya dibom. Kata dia, pesawat hilir mudik di atas langit dan sebelumnya pernah juga mengebom desa ini. Begitu ia keluar rumah, ia melihat sesuatu jatuh dari udara. Ia juga melihat jenazah-jenazah berjatuhan dari udara, sebagian dengan kondisi baju mereka sudah tidak ada. (New York Times)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending