KBR – Biro Cuaca Nasional Filiina terus memantau peringatan hujan deras berkode ‘oranye’ di seluruh Metro Manila dan sembilan provinsi lainnya hari ini, Rabu (16/7). Kode ‘oranye’ berarti volume hujan mencapai 15 – 30 milimeter per jam dengan ancaman banjir.
Peringatan ini muncul seiring masih adanya hantaman Topan Rammasun di Luzon, disertai angin kencang dan hujan deras.
Meski begitu, belum ada laporan soal banjir besar di Manila. “Kami belum menerima laporan terkait banjir besar di Metro Manila karena angin topan itu tidak disertai hujan. Tapi memang angin bertiup kencang,” kata Ketua Palang Merah Filipina Richard Gordon.
Peringatan serupa ada di provinsi lainnya seperti Batangas, Cavite, Laguna, Rizal, Bataan, Bulacan, Pampanga, Tarlac, dan Zambales.
Topan Rammasun yang dikenal juga dengan nama Glenda ini menewaskan sedikitnya 10 orang di seluruh Filipina dan mulai mendekati ibukota Manila. Sekitar 150 ribu orang bersiap untuk evakuasi, sementara pasar-pasar dan kantor pemerintahan serta sekolah mulai tutup. Lebih dari 60 penerbangan internasional dan domestic dibatalkan dua hari belakangan ini.
Topan Rammasun adalah badai kategori 2, sementara topan Haiyan yang pernah menghantam Filipina adalah kategori 5. (Philstar, Radio Australia)
Editor: Citra Dyah Prastuti