KBR – Serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza memberikan dampak negatif bagi para kaum yahudi di Jerman. Komunitas Yahudi di Jerman mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Gaza ini telah memicu kebencian dan kekerasan terhadap kaum Yahudi di sana.
“Di negara ini, kami sedang mengalami sebuah ledakan kebencian dan kekerasan terhadap orang-orang Yahudi yang mengagetkan dan mencemaskan,” ungkap Dieter Graumann, kepala Dewan Pusat Yahudi di Jerman, dikutip dari New York Times.
Dilansir dari Irish Times, dalam gerakan satu Berlin pekan lalu, demonstran pro-Gaza meneriakkan “racuni orang-orang Yahudi dengan gas”. Selain itu, pasangan turis dari Israel mengalami pelecehan secara verbal dan harus dilindungi oleh polisi.
“Tidak pernah terpikirkan oleh kami bahwa hal seperti ini mungkin untuk terjadi lagi, pandangan anti-Semit yang sangat menjijikan dan paling primitif dapat diteriakkan di jalanan Jerman,” Kata Dieter.
Minggu lalu, barisan pro-Palestina di Berlin menantang warga Israel yang lewat mengenakan kippah. Mereka meneriakkan kata-kata yang menghina kaum Yahudi.
Bukan hanya di Jerman, demonstran pro-Palestina di Paris juga sempat berupaya meledakkan dua tempat peribadatan kaum Yahudi. Demonstrasi yang terjadi pada hari Minggu kemarin juga berjalan rusuh. Anak-anak muda melemparkan bom asap dan petasan serta memecahkan jendela toko-toko dan kafe Yahudi.
Kelompok Yahudi di Prancis mengatakan mendengar teriakan-teriakan “Kematian untuk Yahudi!” dan “Hitler benar” dari para demonstran.
Para peneliti anti-Semitisme dari Jerman, menyatakan keprihatinannya terhadap perlakuan yang diterima kaum Yahudi. Namun, mereka berpesan agar jangan melebih-lebihkan perasaan mereka akan sikap anti-Yahudi ini.
“Tidak memuaskan melihat polisi yang tidak bertindak ketika teriakan-teriakan anti-Semit diucapkan di jalan-jalan Jerman. Tapi hal ini tidak membenarkan klaim bahwa ini adalah anti-Semitisme terparah sejak era Hitler. Itu benar-benar salah,” kata Wolfgang Benz, kepala Pusat Riset Anti-Semitisme di Jerman.
Ribuan demonstran di Wina, Amsterdam, dan beberapa kota lainnya di Eropa juga mengekspresikan dukungan mereka untuk rakyat Palestina di Gaza. Dilansir dari Aljazeera, serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza saat ini sudah memasuki hari ke-14 dan sudah memakan korban sekitar 580 warga sipil Palestina dan 2 warga sipil Israel. (irish times)
Editor: Antonius Eko