Maskapai Penerbangan Singapore Airlines meminta maaf atas pernyataan di Facebook dan Twitter yang di posting sesaat setelah Pesawat Malaysia Airlines MH17 Jatuh di kawasan Timur Ukraina. Maskapai ini menulis ‘ para pelanggan harap mencatat bahwa Penerbangan Singapore Airlines tidak menggunakan wilayah udara Ukraina’.
Pernyataan itu dikritik oleh ratusan orang di media sosial. Seorang pengguna media sosial menuduh Singapore Airlines tidak memiliki etika dan tak berperasaan. Maskapai ini pun baru menulis ungkapan belasungkawa untuk kecelakaan itu setelah 1 jam mengirim pernyataan tersebut pada media sosial.
"Kami menyadari bahwa pernyataan pada Facebook dan Twitter kami pada Jumat pagi mungkin tidak berkenan bagi sebagian orang," kata Singapore Airlines di Akun Facebooknya.
"Posting itu sebagai tanggapan dari banyak permintaan dari pelanggan kami yang meminta informasi tentang rute penerbangan kami untuk penerbangan mendatang mereka dengan kami".
Pesawat Malaysia Airlines MH17 Jenis Boeing 777 jatuh di kota Donetsk, Ukraina Timur, Kamis 17 Juli lalu. Sejumlah 298 orang yang berada di dalamnya tewas termasuk awak pesawat akibat tragedi itu. (bloomberg)
Editor: Antonius Eko
