Bagikan:

Serangan Israel Menyulitkan Penyembuhan Trauma pada Anak di Gaza

KBR

INTERNASIONAL

Kamis, 10 Jul 2014 12:26 WIB

Serangan Israel Menyulitkan Penyembuhan Trauma pada Anak di Gaza

gaza, israel, palestina

KBR – Serangan terbaru yang diluncurkan Israel ke Gaza semakin memperpanjang trauma yang diderita oleh anak-anak Palestina. Mental mereka terganggu.

Serangan itu semakin menyulitkan para ahli kesehatan mental yang bekerja untuk menyembuhkan anak-anak penderita Post Traumatic Syndrome Disorder (PTSD) di Gaza.

Dilansir dari Al Jazeera, gelombang serangan yang diluncurkan sejak tanggal 8 Juli oleh Israel membuat tugas para psikolog anak untuk memulihkan kesehatan mental anak-anak semakin mustahil. Hal ini disampaikan oleh kelompok pembela hak anak di wilayah Gaza.

Para orang tua mulai melihat kembali gejala-gejala kecemasan dan stress pada anak-anaknya. Umm Fadi, warga Palestina, mengatakan anaknya mulai sering mengompol di malam hari. Hal ini menjadi fenomena yang umum terjadi sejak serangan Israel yang terbaru.

“Sekarang trauma ada di dalam diri kita lagi. Bahkan menutup pintu lemari es saja dapat membuat anakku takut,” kata Umm Fadi kepada Al Jazeera, Kamis (10/7).

Osama Damo, Manajer Senior bidang Komunikasi Save the Children, mengatakan kekalutan anak-anak di Gaza sering dialami ketika waktu tidur. Hal ini dikarenakan operasi militer sering terjadi di malam hari.

“Ketakutan bahwa mereka akan ditinggalkan ini tidak bisa dikendalikan oleh anak-anak di sini,” katanya.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending