KBR - Sekitar sepertiga dari orang dewasa di Amerika Serikat setuju Obama layak untuk dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden. Data ini merujuk pada sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Huffington Post/YouGov.
Hasilnya menunjukkan 44 persen setuju apabila kongres memulai proses pendakwaan terhadap Obama, sementara 35 persen menolak dan 21 persen sisanya mengatakan tidak yakin akan hal tersebut.
Dari mereka yang setuju, terdapat 68 persen dari Partai Republik, 37 persen independen, dan 8 persen dari Demokrat.
Jajak pendapat ini digelar setelah munculnya pernyataan dari Sarah Palin, bekas gubernur Alaska dan calon wakil presiden dari partai Republik tahun 2008 mendampingi John McCain, dalam sebuah kolom yang diterbitkan di Breitbart.com.
Palin menuduh Obama melalaikan tugas dengan sengaja. Ia menyinggung tentang Obama yang membiarkan perbatasan AS-Meksiko tidak terjaga sehingga menyebabkan banyaknya imigran ilegal yang masuk.
"Cukup sudah penyalahgunaan bertahun-tahun yang dilakukan presiden ini," tulisnya.
Obama bukan satu-satunya presiden yang menghadapi panggilan untuk dilengserkan dari anggota partai lain. Pada 2007, Gallup juga mengadakan sebuah jajak pendapat yang sama tentang George W. Bush dan hasilnya tidak jauh berbeda seperti saat ini, 36 persen orang Amerika setuju dengan pelengseran Bush. Dengan rincian 58 persen dari Demokrat, 35 persen independen dan hanya 9 persen dari Partai Republik. (huffingtonpost)
Editor: Antonius Eko