KBR – Nick Norris, warga negara Australia, beserta cucu-cucunya menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina, Kamis kemarin waktu setempat. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur setelah berlibur di Eropa.
Meskipun pihak berwenang belum mengonfirmasi nama-nama mereka, keluarga Norris termasuk istrinya di Perth telah diberi kabar soal kematiannya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan bahwa kejadian MH17 ini adalah sebuah tragedi.
“Pihak Malaysia Airlines mengatakan bahwa ada 298 orang di dalam pesawat dan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini,” katanya dikutip dari The Sidney Morning Herald.
Ia menambahkan bahwa saat ini jumlah warga Australia yang dikonfirmasi pihak Malaysia Airlines ada di pesawat mencapai 27 jiwa. “Belum semua orang yang ada di pesawat sudah dikonfirmasi kewarganegaraannya sehingga ada kemungkinan jumlahnya lebih tinggi,” katanya.
Saat ini Departemen Luar Negeri dan Perdagangan di Australia sedang menghubungi setiap keluarga korban dan menawarkan bantuan konseling kepada mereka jika dibutuhkan. Pihak Malaysia Airlines juga menyediakan layanan call centre di Malaysia (+603 7884 1234) dan Belanda (+317 0348 7770) untuk keluarga korban.
Dilansir dari WA Today, berita terkait korban dari Perth ini muncul setelah Danica Weeks menyampaikan simpatinya kepada para keluarga korban dalam radio 6PR. Danica Weeks adalah seorang janda asal Perth yang kehilangan suaminya dalam tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. (watoday)