Bagikan:

Pesawat AS Diminta Hindari Kawasan Timur Ukraina

Badan penerbangan Amerika Serikat (FAA) melarang semua pesawat dari negara itu melewati Ukraina bagian timur menyusul jatuhnya pesawat milik Malaysia Airlines di kawasan tersebut.

INTERNASIONAL

Jumat, 18 Jul 2014 10:53 WIB

Author

Antonius Eko

Pesawat AS Diminta Hindari Kawasan Timur Ukraina

mh17, malaysia

Badan penerbangan Amerika Serikat (FAA) melarang semua pesawat dari negara itu melewati Ukraina bagian timur menyusul jatuhnya pesawat milik Malaysia Airlines di kawasan tersebut. 


FAA menyebut, seluruh wilayah Simferopol dan Dnepropetrovsk harus dihindari. Sebelumnya, FAA juga sudah melarang pesawat melewati wilayah Krimea di Ukraina, Laut Hitam dan perairan Azov pada April lalu. 


Badan itu menambahkan, untuk saat ini tak ada maskapai penerbangan AS yang tengah melintas di kawasan tersebut. FFA menyebut, semua maskapai sudah setuju menghindari wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina. 


Larangan yang dikeluarkan FAA pada April lalu dipicu oleh tindakan ilegal Rusia yang merebut pengawasan udara di wilayah Krimea. Sebelumnya pada Maret Rusia mengusai Krimea. 


FAA menyebut tindakan Rusia itu telah menciptakan potensi konflik perebutan wilayah udara antara otoritas Ukraina dan Rusia, serta mengancam penerbangan sipil. 


FAA juga menegaskan larangan ini berlaku untuk bagian lain wilayah Ukraina, termasuk including Kiev, Lvov, Dnepropetrovsk dan Odessa. Larangan yang dikeluarkan pada April lalu itu akan berlaku sampau 23 April 2015. (reuters) 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending