Bagikan:

Persepsi Warga Amerika terhadap Warga Arab dan Muslim Memburuk

KBR, Jakarta

INTERNASIONAL

Kamis, 31 Jul 2014 16:51 WIB

Persepsi Warga Amerika terhadap Warga Arab dan Muslim Memburuk

polling, amerika, muslim


KBR, Jakarta – Persepsi warga Amerika terhadap warga Arab-Amerika (warga Amerika keturunan Arab) dan warga Muslim-Amerika (warga Amerika beragama Islam) memburuk dalam setahun terakhir. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil polling Institut Arab-Amerika yang dirilis pada Selasa (29/7/ 2014) lalu. 


Hasil polling tersebut menunjukkan sebanyak 36% responden memiliki persepsi yang positif terhadap warga Arab-Amerika. Hasil tersebut menurun jika dibandingkan pada tahun 2010 yang mendapatkan data sebesar 43% responden memiliki respon positif. Penurunan persepsi positif juga terjadi terhadap Muslim-Amerika yaitu menurun dari 36% menjadi 27%.


Polling tersebut juga memperlihatkan peningkatan angka keraguan warga Amerika terhadap warga Muslim-Amerika atau warga Arab-Amerika dalam menjalankan fungsi pemerintahan tanpa terpengaruh oleh etnisitas dan agamanya. Sebanyak 36% responden yakin kinerja warga Arab-Amerika akan terpengaruhi oleh etnisnya dan sebanyak 42% responden yakin bahwa kinerja warga Muslim-Amerika akan dipengaruhi oleh agamanya.


Salah seorang responden dalam polling tersebut menuliskan: “Pendidikan dan pengenalan lebih jauh terhadap warga Arab-Amerika dan Muslim-Amerika adalah kunci untuk saling memahami antar masyarakat sehingga hak mereka dapat terpenuhi.”


Berdasarkan polling tersebut, responden dengan rentang usia 18-29 tahun memberikan persepsi yang lebih positif dibandingkan dengan responden yang berusia di atas 65 tahun. Menurut para responden, hasil tersebut karena responden dengan usia muda lebih mengenal warga Arab-Amerika dan Muslim-Amerika. 


Sebanyak 1.110 orang berpartisipasi dalam polling yang berlangsung dari tanggal 27 Juni-29 Juni 2014. Dalam polling juga didapatkan data beberapa kelompok Muslim-Amerika berupaya mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap Islam, dengan mendorong warga Muslim-Amerika terlibat dalam pemerintahan dan komunitas masyarakat.



Sumber: Huffingtonpost


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending