Bagikan:

Perahu yang Diduga Membawa TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia

Perahu yang membawa 80 warga Indonesia tenggelam di lepas pantai selatan Malaysia, Selasa (15/7) pagi waktu setempat, setelah bertabrakan dengan kapal patroli yang ingin menangkap para pekerja ilegal itu.

INTERNASIONAL

Selasa, 15 Jul 2014 12:47 WIB

Author

Antonius Eko

Perahu yang Diduga Membawa TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia

tki, malaysia

Perahu yang membawa 80 warga Indonesia tenggelam di lepas pantai selatan Malaysia, Selasa (15/7) pagi waktu setempat, setelah bertabrakan dengan kapal patroli yang ingin menangkap para pekerja ilegal itu. 


Seorang juru bicara Badan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, dua penumpang dipastikan tewas tenggelam, sementara 17 lainnya belum ditemukan. Operasi pencarian masih berlangsung di perairan Tanjung Piai di sebelah selatan negara bagian Johor. 


“Kami masih terus mencari para penumpang bekerja sama dengan polisi dan petugas maritim,” kata juru bicara itu. 


Media setempat melaporkan para penumpang atas TKI ilegal dan kapal itu tengah dalam perjalanan  menuju Indonesia. 


Pada Juni lalu, sebuah perahu yang penuh dengan TKI ilegal tenggelam tak lama setelah meninggalkan wilayah perairan Malaysia sebelah barat, menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas. 


Malaysia sudah lama menjadi magnet bagi pekerja ilegal dari Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Banyak pekerja Indonesia yang tak berdokumen memilih bekerja di perkebunan kelapa sawit. (reuters) 



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending