Perahu yang membawa 80 warga Indonesia tenggelam di lepas pantai selatan Malaysia, Selasa (15/7) pagi waktu setempat, setelah bertabrakan dengan kapal patroli yang ingin menangkap para pekerja ilegal itu.
Seorang juru bicara Badan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, dua penumpang dipastikan tewas tenggelam, sementara 17 lainnya belum ditemukan. Operasi pencarian masih berlangsung di perairan Tanjung Piai di sebelah selatan negara bagian Johor.
“Kami masih terus mencari para penumpang bekerja sama dengan polisi dan petugas maritim,” kata juru bicara itu.
Media setempat melaporkan para penumpang atas TKI ilegal dan kapal itu tengah dalam perjalanan menuju Indonesia.
Pada Juni lalu, sebuah perahu yang penuh dengan TKI ilegal tenggelam tak lama setelah meninggalkan wilayah perairan Malaysia sebelah barat, menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas.
Malaysia sudah lama menjadi magnet bagi pekerja ilegal dari Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Banyak pekerja Indonesia yang tak berdokumen memilih bekerja di perkebunan kelapa sawit. (reuters)