Bagikan:

Obama Serukan Gencatan Senjata di Gaza

KBR - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Obama meminta Pedana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan serangan.

INTERNASIONAL

Jumat, 11 Jul 2014 11:08 WIB

Obama Serukan Gencatan Senjata di Gaza

gaza, palestina, israel

KBR - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Obama meminta Pedana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan serangan.

Obama khawatir jika perang itu terus terjadi, korban sipil akan terus meningkat. Hal itu disampaikan Gedung Putih seperti dilansir Maannews, Jumat (11/7).

"Presiden menyatakan keprihatinan tentang risiko jika serangan Israel terus berlanjut dan menekankan perlunya semua pihak untuk melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk melindungi kehidupan warga sipil dan memulihkan ketenangan," ujar pihak Gedung Putih.

Hal yang sama dikatakan, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia mengecam penggunaan senjata yang berlebihan Israel terhadap Palestina. Erdogan juga meminta dunia dan PBB agar turut membantu menghentikan serangan.

Dia menyebut hubungan Turki dan Israel tidak bisa membaik, kecuali Israel menghentikan serangan mematikannya ke Jalur Gaza.

"Pertama-tama Anda akan menghentikan penindasan ini. Jika tidak, tidak mungkin mewujudkan normalisasi antara Turki dan Israel," kata Erdogan di Pusat kota Anatolia di Yozgat selepas berbuka puasa.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending