Bagikan:

Masyarakat Pakistan Lebih Senang Ikut Buka Puasa Gratis

KBR

INTERNASIONAL

Rabu, 02 Jul 2014 08:24 WIB

Author

VoA

Masyarakat Pakistan Lebih Senang Ikut Buka Puasa Gratis

pakistan, puasa, ramadan

KBR – Di Pakistan, saat ini masyarakatnya lebih suka berbuka puasa dengan gratis di beberapa tempat. Buka puasa itu diadakan oleh lembaga amal yang disumbang oleh orang kaya di sana.

Hal ini disebabkan setelah bertahun-tahun Pakistan dilanda masalah perekonomian. Ekonomi yang mandek membuat inflasi harga-harga kebutuhan dasar, seperti makanan menjadi mahal.
 
Tempat buka puasa gratis itu banyak diserbu di kawasan berpenghasilan rendah di Ibukota Pakistan. Buka puasa itu untuk orang miskin. Kenaikan inflasi menyebabkan semakin banyak orang berbuka puasa dengan makanan gratis setiap tahun.

“Saya menghemat banyak dengan makan gratis di sini karena penghasilan saya tidak cukup untuk memberi makan seluruh keluarga. Jadi saya datang ke sini untuk berbuka puasa, meski secara pribadi cukup memalukan duduk di daerah terbuka ini dan menunggu sumbangan makanan," kata Mohammad Amir, salah seorang yang memanfaatkan buka puasa gratis. Amir bekerja di Toko Jahit.
 
Penyelenggara acara buka puasa gratis, Abdul Razak Bhatti mengatakan pedagang lokal dan orang-orang kaya diam-diam mendanai kegiatan amal itu. Makanan gratis itu disediakan sejak 5 tahun lalu.
 
“Biasanya seorang kepala keluarga harus memberi makan keluarga yang bisa terdiri sampai 10 orang. Jadi, jelas kebutuhan dasar mereka tidak terpenuhi. Ditambah ada kenaikan tarif listrik, kenaikan harga gas dan hal-hal lain seperti itu sehingga semakin sulit bagi keluarga untuk hidup dengan mengandalkan sumber daya yang semakin minim," kata Abdul Razak.

Tahira Abdullah adalah aktivis pada organisasi hak azasi yang berbasis di Islamabad. Ia menyambut baik tradisi pemberian makan gratis dalam bulan Ramadan yang semakin berkembang tetapi juga merasa keberatan tentang hal itu.
 
"Saya merasa hal ini benar-benar memalukan karena di negara yang disebut Republik Islam Pakistan terdapat kebutuhan seperti ini dan kemiskinan semacam ini, tingkat kemiskinan yang bertambah sehingga kalangan kelas menengah dan orang miskin sekarang perlu mendatangi dermawan dan badan amal,” kata Tahira.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending